Desa Mekarmaju telah mengukir babak baru dalam sejarahnya dengan pembangunan patung pandai besi yang menandai perubahan namanya menjadi Kampung Pandai Besi. Transformasi ini tidak hanya mencerminkan keindahan seni pandai besi dan kaya warisan desa, tetapi juga mengangkat potensi menjadi destinasi wisata budaya yang menarik.

Inisiatif perubahan ini diprakarsai oleh Kepala Desa, Bapak Usep Bunyamin, yang memimpin masyarakatnya dalam upaya melestarikan seni pandai besi sambil membawa kemajuan ekonomi dan membuka peluang baru.

Desa Mekarmaju, yang telah lama dikenal sebagai pusat seni pandai besi, menonjolkan keahlian turun temurun dari sebagian besar warga di 14 RWnya yang berprofesi sebagai pandai besi dan maranggi. Produk-produk tradisional seperti cangkul, golok, garpu, dan lainnya terus dihasilkan dengan penuh dedikasi.

Sejak didirikannya tugu Kampung pandai besi pada bulan September tahun 2023, desa ini bertransformasi menuju Desa Wisatas Budaya Kampung Pandai Besi, identitas baru diadopsi untuk menonjolkan keindahan seni pandai besi dan mengangkat warisan sejarahnya. Pembangunan patung Pandai Besi menjadi simbol tonggak sejarah penting dalam perjalanan menuju destinasi wisata budaya yang berkembang.

Bapak Usep Bunyamin, dengan visinya yang tajam, bermimpi bahwa desanya akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan, memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian lokal, dan membuka peluang baru bagi masyarakatnya.

Promosi aktif melalui media sosial dan situs web resmi berhasil menarik perhatian para wisatawan, sementara pembangunan sentra pariwisata dan fasilitas pendukung meningkatkan kenyamanan pengunjung. Semangat warga Desa Mekarmaju menjadi faktor kunci dalam keberhasilan menciptakan Desa Wisata Kampung Pandai Besi.

Semangat warga dan jiwa kepemimpinan Bapak Usep Bunyamin sebagai pendorong utama keberhasilan. Langkah-langkah ini diharapkan menjadi cikal bakal bagi transformasi yang lebih besar, menjadikan Desa Mekarmaju sebagai destinasi wisata budaya yang berkelanjutan dan memberikan keberkahan bagi masyarakatnya.